Cara Sehat Memilih Menu Makan Sahur yang Baik dan Benar



Sahur merupakan salah satu penentu apakah Anda akan merasa lemas atau tidak di siang hari saat puasa Ramadhan. Oleh karenanya, agar Anda tetap segar selama puasa, sahur yang benar sangat bermanfaat untuk Anda.

Berikut ini adalah cara sahur yang benar agar Anda tidak merasa lemas saat puasa, seperti yang dikutip dari laman gardaakses.com:


1. Mulailah sahur dengan meminum segelas air putih. Selama puasa tubuh akan banyak kehilangan cairan.

2. Makan dengan porsi normal
Jangan makan sahur dengan porsi yang lebih banyak dari porsi makan Anda biasanya makan. Karena jika lebih banyak itu justru akan membuat perut Anda kekenyangan dan merasa tidak nyaman.
Selain itu, makanan yang masuk ke tubuh dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh Anda lebih cepat mengalami dehidrasi. Namun demikian, makan dengan porsi yang terlalu sedikit juga tidak baik, karena bisa mengurangi energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat lemas.

3. Makan makanan berkarbohidrat kompleks
Saat sahur, perbanyaklah untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran. Oleh tubuh, karbohidrat kompleks akan dicerna lebih lama sehingga mampu menghasilkan cadangan energi yang lama serta memperlambat sistem pencernaan, dengan demikian perut Anda pun akan merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, karbohidrat kompleks juga bisa mencegah dehidrasi karena fungsinya yang mampu membantu tubuh menyerap air lebih efisien.

4. Jangan terburu-buru
Mengunyah makanan terlalu cepat akan membuat kadar gula dalam darah terganggu, sehingga beberapa jam saja setelah sahur perut Anda sudah akan merasa lapar. Tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyerap nutrisi makanan pada saat kita makan terlalu cepat. Akibatnya, proses penyerapan nutrisi oleh tubuh kurang sempurna sehingga Anda pun akan cepat merasa lemas.

5. Minum cukup air putih
Saat sahur, banyak-banyaklah minum air putih. Daripada teh atau minuman manis lainnya, air putih jauh lebih baik. Meski minuman manis lebih cepat menghasilkan tambahan energi, namun energi yang dihasilkan juga lebih cepat hilang sehingga tubuh Anda akan lebih mudah menjadi lemas.
Minum-minuman manis lebih disarankan untuk dikonsumsi ketika buka puasa, karena untuk menggantikan energi yang hilang dalam waktu yang cepat. Selain itu, konsumsilah buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka dan timun. Jangan minum kopi dan teh secara berlebihan karena minuman tersebut bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan.

6. Buah-buahan adalah menu yang baik untuk sahur dan juga untuk berbuka. Buah-buahan mengandung elektrolit yang memberi kesegaran pada tubuh dalam beraktivitas. 

7. Selama puasa, zat besi dalam tubuh akan menurun karena berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Akibatnya tubuh akan lebih lemas, mengantuk karena pasokan oksigen yang dibawa sel darah merah tidak maksimal.  Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi saat sahur akan mengontrol kadar hemoglobin dalam tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi jus tanpa gula.

8. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah ketimbang nasi putih, atau roti gandum ketimbang roti putih, karena akan membuat gula darah stabil seharian, juga bijaklah mengonsumsi makanan yang manis dari gula pasir. Makanan yang manis akan membuat Anda cepat lapar. Makanan yang mengandung banyak gula akan membuat tubuh berekasi melepaskan insulin dengan cepat. Sehingga tubuh akan meminta asupan energi baru, karena itu Anda akan cepat merasa lapar. Pilihlah manis alami, seperti gula aren atau madu.

9. Untuk lauknya Anda bisa menambahkan lauk yang kaya protein nabati dan hewani, seperti tempe, tahu, kacang-kacangan dan daging atau ikan. Agar tidak bosan, Anda bisa berimprovisasi dengan menu sahur untuk menggugah selera. Misalnya roti gandum dengan telur rebus dan daging asap, pasta dengan keju, brokoli rebus, dan ikan tuna. Coba juga kentang panggang dengan brokoli, keju, dan daging asap, serta sup hangat.

10. Hindari menggoreng menu sahur. Makanan yang digoreng menyebabkan ikatan oksigen berkurang sampai 20 persen. Ini dapat menimbulkan rasa kantuk sepanjang hari.

11. Sempurnakan sarapan sahur  dengan mengonsumsi makanan yang juga mengandung magnesium dan potassium yang bisa Anda temukan pada pisang, jeruk, dan kacang almon. Magnesium membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari.



donzgnwn@gmail.com
RobbyGunawan.Biz

0 Response to "Cara Sehat Memilih Menu Makan Sahur yang Baik dan Benar"

Posting Komentar